.......
Aku merindu, namun tak tau pada siapa rasa ini menuju.
Ku ingin sekali berbagi, ingin menangis lepaskan luka ku, ingin tertawa ceritakan bahagiaku.
Aku benar-benar merindu....
Dia yang selalu ada dalam khayalku. Tak sekalipun ku bisa bertegur sapa. Ia sembunyi pada ilusi ku semata.
Setiap kali luka ku datang, dia membayangi aku ntuk mengunjunginya. Memintaku untuk selalu membagi kisahku. Tapi di manakah ku bisa menemuinya??
Sebuah tanya yang tak ada jawabnya.
Setiap bahagiaku memberi warna, sekilas senyum tipis pun menghiasi wajahnya. Turut ikhlas menerima suka ku. Turut bersorak saat buncahan bahagia mengisi hari ku. Dan sesekali mengingatkan ku ntuk terus menapak.
Lagi, ku hanya bisa melihatnya dalam ilusi. Tak sekalipun ia utuh dihadapku.
Sedihku mengulang, sepiku memuncak, dan aku ingin keramaian dalam suaranya, ku ingin disampingnya, meminjam bahunya, genggam erat tangannya, dengarkan kata-kata yang menenangkan dari lisannya. Semua itu, beri ku kekuatan, menyejukkan pikiran, mendamaikan kemelut hati yang gelisah.
Hanyakah semua itu impian kosong belaka....?
Bermimpi kan jadi nyata.
Datanglah dalam duniaku. Wujudkan rupamu. Isi hariku. Jangan biarkan ku terlalu lama merindu. Rindu yang teramat pilu. Yang kian lama terus menyiksa batinku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar